Selasa, 02 November 2010

Bencana Hati

Terlalu sering mungkin kita melihat, mendengar, bahkan mengalami bencana dan musibah di negeri ini. Gempa bumi, Tsunami, tanah longsor, gunung meletus, banjir bandang, kebakaran hutan, pesawat jatuh, kapal tenggelam, kelaparan, kekeringan, kemiskinan. 


Sedikit intropeksi diri adalah penggalan syair Penyanyi Ebiet G. Ade :
... ini bukan hukuman tapi satu isyarat 
    bahwa kita mesti berbenah diri....


Bencana hati mungkin lebih dasyat dari semua itu, manusia tidak punya belas kasihan terhadap sesama, membantai, berperang atas nama perdamaian dan kedamaian, iri dengki, rakus serakah, penghasut, penjilat, senang atas penderitaan orang lain dan jauh dari Tuhan.


Masih adakah rasa damai di hati manusia, yang akan menyejukkan dan menentramkan pribadi, masyarakat, bangsa dan dunia. Alangkah indahnya.

5 komentar:

  1. aq suka artikelnya bagus... keep it writing..
    sukses selalu kejartayang.com tempat anda promosikan artikel lainnya

    BalasHapus
  2. Salam sahabat, artikel menarik. Ini adalah ujian untuk kita agar kita sadar dan ingat kepada tuhan.

    BalasHapus
  3. Artikelnya bisa menjadi renungan Sob.

    BalasHapus
  4. Bener banget,,, Mulai dari diri kita sendiri.

    BalasHapus
  5. merupakan sebuah peringatan bagi kaum yang mau berfikir

    BalasHapus

"Saya tunggu komentar yang membangun, terima kasih atas komentarnya"