Sabtu, 31 Juli 2010

Mengingat Teman

Mencoba mengingat ingat teman dengan mengumpulkan memori yang masih tersimpan.

sekolah dasar :
mansyur, wahyudi, ridwan, sulastri, maesaroh, laura, danis, daenah, tamba tua, asmin, mulyadi,  cecep, zauhari, farah, gunawan, izul, tini

sekolah menengah pertama :
agus, urip, junaedi, syarifudin, irwansyah, edy, suprapti, ria nara, novi, udin, yudi, helmi, ade, hilda, maskuri, barkah, purwanto, tuti, hendrik, dodi, ragil, christian, teguh, yuli, deni, eli, wahyudi, susi

sekolah teknik :
indra, mukhlas, m. nur, endang, bardi, amin, edy supriyanto, edy apriyanto, hendra, erwin, iwan, yusuf, abun, surip, dede, yadi, anis,

diploma komputer:
blank. hang. error

Sebatas itulah memori saya mengingat teman-teman.

Jumat, 30 Juli 2010

Mini Posting

Saya menyebutnya mini posting. Di tengah-tengah kesibukan, menyempat-nyempatkan dan mencuri-curi waktu untuk menuangkan uneg-uneg pada blog sederhana ini.  Coretan-coretan itu mungkin bermakna mungkin juga tidak buat orang lain, tapi setidaknya saya telah menuangkan segala yang mengganjal di benak ini. Tidak semua, tapi cukuplah untuk berbagi.

Salam Mini Posting . . .

Mini Market

Mini market sudah bertebaran di mana-mana, bahkan kini Mini Market bukan hanya ada di kota-kota kabupaten, kota-kota kecamatan, bahkan sudah merambah ke desa-desa dan kelurahan. Menguntungkan juga buat yang habis gajian atau yang punya duit bisa memperoleh barang-barang yang lebih murah sedikit dari warung-warung tetangga, tetapi ketika tanggung bulan atau lagi tongpes (kantong kempes) barulah mereka melirik warung tetangga. Tapi ada jeleknya,  "Kalo lagi ada duit belanja ke Mini Market, ketika tanggung bulan atau tongpes ngutang ke warung tetangga".

Kamis, 29 Juli 2010

Belenggu

Di sini kita bicara
dengan hati telanjang
lepaslah....
sesungguhnya lepaslah...

sesuatu yang hilang..
telah kita temukan
walau mimpi ternyata
kata hati nyatanya ...
...
bagaimanapun aku harus kembali
walau berat aku rasa kau mengerti
simpanlah rindumu jadikan telaga
agar tak usai mimpi panjang ini
air mata ...

Penggalan syair lagu Iwan Fals
moga menjadi inspirasi ........

Rabu, 28 Juli 2010

Lega...

Malam sepi
Hening mencekam
Angin dingin menampar wajahku

Di atas bintang redup,
bulan bersembunyi di balik awan gelap
Kunang-kunang ramai berterbangan
Di pucuk-pucuk daun padi

Malam tetap sepi
Aku merinding
Tiba-tiba









Plung ...




(Memori sepi di desa)

Kamis, 22 Juli 2010

Lagi Makan Nggak Boleh Ngomong


Budi tersengal-sengal masuk ke rumahnya dan mendapati ayah ibu dan adiknya tengah makan malam. "Tadi pak ...", kata Budi sambil mengatur nafasnya. "Sudahlah makan dulu Bud !", seru ayahnya. Di tengah-tengah makan malam Budi gelisah dan berkata "Tadi pak......". Ayah memotong, "sudah habiskan dulu makannya, lagi makan nggak boleh ngomong".

Budi tidak konsentrasi menghabiskan makannya, ia gelisah. Setelah selesai makan, ayah bertanya kepada Budi "Ada apa sih Bud, kamu keliatannya nggak tenang begitu?. "Nggak pak, tadi sebelum masuk rumah, Budi melihat dua orang sedang mengutak atik motor bapak yang di parkir di halaman, sepertinya mereka maling deh pak" sahut Budi kemudian. "Hah!!, ayah kaget bukan kepalang sambil berlari kencang keluar rumah.

Selasa, 20 Juli 2010

Bom Waktu


Ketika program konversi minyak tanah ke gas, saya pernah juga ragu-ragu ketika memakai tabung gas dan memasang isi ulangnya. Bagaimana tidak ? Klep (karet pengaman) tabung gas untuk menahan kebocoran ternyata tidak juga diganti dengan yang baru setiap pengisian ulang tabung gas. Solusinya waktu itu klep lama dibolak balik, atau diganjal dengan karet gelang dan yang terakhir membuang klep lama ketika mengisi ulang biar diganti yang baru. "Wah, barang teknik bersiko tinggi seperti ini, batinku"

Ternyata hari-hari belakang ini ledakan akibat tabung gas terus menghantui pemakai bahan bakar pengganti minyak tanah tersebut. Ledakan itu bisa juga disebabkan kebocoran gas pada klep, tabung dan regulator yang kurang baik, dan kurangnya sosialisasi pemakaian kepada masyarakat.

Selanjutnya dilakukan sidak, pemeriksaan, penggerebekan, sosialisasi untuk mengatasi masalah ledakan gas elpiji tersebut yang telah menelan korban jiwa dan harta benda tersebut. Walaupun terlambat tidak apa-apa daripada tidak sama sekali.

Senin, 19 Juli 2010

Modalnya Percaya Diri

Ketika mengatakan sungguh-sungguh dalam hati "saya bisa melakukan atau membuat suatu" kemudian terucap atau tidak, ia akan menjadi modal yang besar buat kita. Ucapan itu akan memotivasi segala aktivitas jasmani dan rohani kita. Ia akan membuat kita semangat, pantang menyerah, tekun, ulet dan terus berusaha untuk bisa dan tahu.

Maka kita lihat orang-orang yang mempunyai kekurangan mampu membuat dan mengerjakan sesuatu yang membuat kita takjub. Prestasi yang dibuat atas kerja keras yang memaksimalkan seluruh potensi dirinya. Sekali lagi kita katakan "Kita Bisa" mengerjakan dan membuat sesuatu.

Rabu, 14 Juli 2010

Pecundang

Orang-orang pecundang . . .
terhampar di pojok-pojok terminal,
di sudut-sudut pasar,
di tengah tengah keramaian

Orang-orang pecundang . . .
sia-sia di tiang-tiang gantungan,
sia-sia di lantai beton gedung-gedung tinggi

Orang-orang pecundang . . .
lahap nikmati keringat orang lain,
tertawa atas penderitaan sesama,

Orang-orang pecundang . . .
. . .
. . .

Selasa, 13 Juli 2010


Orang Kampung

Sedikit cerita bagaimana orang kampung mendapatkan pekerjaan di Ibukota.


Dimulai dari cerita tetangga saya yang anaknya baru lulus sekolah kejuruan di kampung. Mendapat informasi ada lowongan pekerjaan di daerah Cikarang, sebut saja si fulan langsung bergegas dari kampungnya di sekitar pantura menuju Cikarang dan tiba jam 9 malam. Cari-cari alamat yang dituju tidak ketemu kemudian langsung balik ke tempat orang tuanya di Jakarta. Tidur sebentar, kemudian jam 3 pagi berangkat lagi dari Jakarta ke Cikarang berkendara roda dua ke perusahaan yang ditujunya. Selama kurang lebih seminggu bolak-balik Jakarta-Cikarang untuk proses penerimaan karyawan baru. Singkat cerita, akhirnya si fulan diterima di perusahaan itu.


Seperti kebanyakan orang kampung yang mempunyai kemauan dan tekad yang kuat, rajin, ulet dan sungguh-sungguh akhirnya keinginan si fulan menjadi kenyataan.

Kamis, 01 Juli 2010

Musholla ada di pojok

Terasa sedih ketika panggilan itu datang. Saat berada di tempat-tempat rekreasi, di tengah tengah ruang pameran, di pusat-pusat perbelanjaan, dan gedung-gedung megah. Musholla-ku terongok lesu di pojok-pojok yang sesak dan kumuh. Makin terasa sedih ketika melihat perangkat sholat itu lusuh dan dekil.

Musholla-ku ada di pojok-pojok sepi itu, bersama kebutuhan manusia akan tuhannya

Musholla-ku ada di pojok-pojok sepi itu, bersama kebutuhan manusia akan mimpi dunia dan akhiratnya.

Musholla-ku ada di pojok-pojok sepi itu, bersama penghargaan manusia terhadap dirinya sendiri.