Demi mengetahui Sang Boss akan
pergi nanti malam ke Rusia, Maing yang berpakaian lengkap pagi-pagi langsung menghadap Bossnya tersebut. Dengan terbata-bata ia bercerita bahwa semalam ia bermimpi pesawat yang ditumpangi Boss jatuh dan terbakar habis. Bossnya hanya manggut-manggut mendengar cerita anak buahnya tersebut.
Secara kebetulan juga Maing melihat berita di televisi dan terjadi kecelakaan pesawat yang menuju Rusia. Pesawat itu jatuh dan habis terbakar. Maing bertanya-tanya dalam hati, Apakah Boss itu jadi berangkat ke Rusia tadi malam?
Tapi ia gembira melihat sosok Bossnya tersebut datang, dan menyuruhnya menghadapnya. Dengan berwibawa Bossnya itu berkata, "Tadi malam saya tidak jadi berangkat karena tiba-tiba kepala saya pusing berat dan demam". "Tapi sekarang kamu saya pecat!". "Kenapa saya dipecat Boss?" protes Maing kemudian.
"Kamu khan Penjaga Malam, kenapa bermimpi?" jawab Boss yang langsung menikam jantung Maing.
Secara kebetulan juga Maing melihat berita di televisi dan terjadi kecelakaan pesawat yang menuju Rusia. Pesawat itu jatuh dan habis terbakar. Maing bertanya-tanya dalam hati, Apakah Boss itu jadi berangkat ke Rusia tadi malam?
Tapi ia gembira melihat sosok Bossnya tersebut datang, dan menyuruhnya menghadapnya. Dengan berwibawa Bossnya itu berkata, "Tadi malam saya tidak jadi berangkat karena tiba-tiba kepala saya pusing berat dan demam". "Tapi sekarang kamu saya pecat!". "Kenapa saya dipecat Boss?" protes Maing kemudian.
"Kamu khan Penjaga Malam, kenapa bermimpi?" jawab Boss yang langsung menikam jantung Maing.