Ajeng menyesali karena terburu-buru turun, bungkusan dalam plastik kresek hitam itu tertinggal dalam bis.
Penumpang bis pun terkejut melihat ada bungkusan hitam tergeletak di bangku penumpang bagian belakang. Mungkin bom nih, pikir sebagian orang dalam bis tersebut yang trauma dengan bom-bom yang meledak belakangan ini. Langsung melapor kepada supir dan memberhentikan bis sambil menurunkan penumpang.
Taklama kemudian penjinak bom datang dan mendeteksi bungkusan tersebut. Selang beberapa menit, mereka mengatakan bungkusan ini aman dan tidak mengandung unsur-unsur bom. lalu dibukalah bungkusan tersebut. Hah, ini mah nasi bungkus untuk meledakkan perut yang lapar. Ah, trauma bom bikin repot semua saja.
Taklama kemudian penjinak bom datang dan mendeteksi bungkusan tersebut. Selang beberapa menit, mereka mengatakan bungkusan ini aman dan tidak mengandung unsur-unsur bom. lalu dibukalah bungkusan tersebut. Hah, ini mah nasi bungkus untuk meledakkan perut yang lapar. Ah, trauma bom bikin repot semua saja.
mendingan bom nasi bungkus daripada bom buku
BalasHapus