di tujuh belas itu
para boneka khidmad menghormat bendera itu
bendera yang tidak akan pernah dikibarkannya
di tujuh belas itu
para penjilat lirih menyanyikan lagu itu
lagu yang tidak akan pernah dihayatinya
di tujuh belas itu
para pengkhianat rapi berbaris di tanah itu
di tanah yang tidak akan diperjuangkannya
di tujuh belas itu
sesungguhnya kita "belum merdeka"
Di tujuh belas itu
BalasHapusHari lahir negriku
Sampai kini masih terbelenggu
Ekonomi masih masa lalu
@Anisayu : betul juga sambungannya ...
BalasHapus17 itu
BalasHapushanya merdeka dalam kata
@putra naufal : yah masih sebatas kata (lirih), mudah-mudahan ada pemimpin yang memerdekakan kita sesungguhnya ..
BalasHapus@saadiah muji : salam sukses selalu ...
BalasHapusNumpang belajar cara nyantai ngeblog mas
BalasHapussalam kenal, jangan lupa mampir dan follow yah
trims
http://agrobisnis12.blogspot.com/
"17 itu sungguh kita "belum merdeka" " ini saya setuju mas, hhhe
BalasHapus@Rustadi : salam kenal juga, oke ke TKP, @Ramlie : betul...betul...betul.... he...he...
BalasHapussudah merdeka kang di tujuh belas,tapi setelah dan sebelumnya belum lagi :D ,
BalasHapus@Mas Rip : merdeka , yah secara fisik, kemudian tidak semuanya ...
BalasHapusizin menyimak hehe
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusdan di 17 itu adalah hari yang selalu kutunggu
BalasHapusbaru tau artinya hehe
BalasHapuskeren
BalasHapus