Sabtu, 23 Oktober 2010

Kita Malas Berurusan

Jalan yang baru saja diperbaiki, yang tadinya jalan beraspal yang berlubang-lubang bukannya tambah baik, malah makin tidak karuan. Baru saja dikerjakan dengan pengecoran asal-asalan sudah banyak lubang bekas injakan kaki manusia. Dan jalan itu sudah kulewati tanpa perbaikan selama beberapa tahun. Lagi-lagi cuma bisa menggerutu dalam hati ketika melewati jalan rusak itu, tanpa tau dan akan berbuat apa.

Jalan bekas galian kabel dan pipa air minum yang sebelumnya rapih mulus menjadi benjol-benjol nggak karuan bekas penambalan lubang galian tadi. Akhirnya pengendara memilih-milih jalan yang mulus sambil menggerutu dalam hati. Lagi-lagi hanya bisa menggerutu, tanpa tau ataupun malas memprotes keadaan tersebut.

Lagi-lagi inikah hasil pekerjaan kita, dan sebatas ini yang bisa kita lakukan ?

0 komentar:

Posting Komentar

"Saya tunggu komentar yang membangun, terima kasih atas komentarnya"